MENYELIDIKI
PENGARATAN
NAMA : Candra Arahman ( Ketua )
Diana Kartini
Putri
Siti Sunarsih
KELAS : XII IPA 5
KELOMPOK : LITIUM ( 8 )
TANGGAL
PERCOBAAN : 2 NOVEMBER 2011
NILAI
Laboratorium
IPA
SMA NEGERI 4
KABUPATEN TANGERANG
Menyelidiki Pengaratan
Peristiwa pengaratan dapat
dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Pengaratan biasanya terjadi
pada benda-benda yang mengandung logam besi, seperti pagar atau jari-jari
sepedah. Besi yang berkarat merupakan salah satu contoh reaksi redoks.
Teori Dasar
Korosi
merupakan proses perubahan logam menjadi senyawa lainnya, terutama terjadi dalam lingkungan yang memiliki kelembaban dan
udara. Korosi terjadi melalui reaksi redoks, di mana
logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen mengalami reduksi.
Salah satu contoh korosi
adalah yang terjadi pada besi, atau biasa disebut dengan karat
I..Tujuan
Percobaan
Penelitian
ini kami lakukan dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal yang
dapat menyebabkan dan mempercepat korosi yang terjadi pada besi serta mengamati
proses korosi pada besi.
II. Alat dan Bahan
-
Gelas
-
Kapas
-
Plastik
transparan
-
Paku ukuran
besar yang masih mengkilat
-
Air
-
Larutan cuka
III. Cara Kerja dan Data Pengamatan
A. Cara Kerja
1.
Beri label setiap gelas dengan tulisan
a. Gelas 1 (air tanpa kapas)
b.
Gelas 2 (air + kapas)
c.
Gelas 3 (asam cuka tanpa kapas)
d.
Gelas 4 (asam cuka + kapas)
e.
Gelas 5 (kapas tanpa air)
2.
Isi gelas 1 dengan air hingga volume seperempat gelas.
3.
Isi gelas 2 dengan kapas yang dibasahi air.
4.
Isi gelas 3 dengan larutan cuka hingga volumenya seperempat gelas.
5.
Isi gelas 4 dengan kapas yang dibasahi larutan cuka.
6.
Isi gelas 5 dengan kapas kering.
7.
Letakan paku ke dalam setiap gelas.
8.
Tutuplah rapat-rapat gelas nomor 5 dengan plastik agar tidak terjadi sirkulasi
udara.
9.
Simpan selama 4 hari
10. Amati kondisi paku dalam gelas setiap hari,
kemudian bandingkan dengan kondisi awal paku. Dokumentasikan dalam bentuk foto.
B. Data
Pengamatan
NO.
|
HARI KE
|
GELAS KE
|
PENGAMATAN
|
1.
|
Selasa,
02.11.11
( 1 )
|
I
|
Paku pada gelas belum mengalami perubahan atau
reaksi pengaratan.
|
|
|
|
|
|
|
II
|
Paku pada gelas belum mengalami perubahan atau
reaksi pengaratan.
|
|
|
|
|
|
|
III
|
Paku pada gelas belum mengalami perubahan atau
reaksi pengaratan.
|
|
|
|
|
|
|
IV
|
Paku pada gelas belum mengalami perubahan atau
reaksi pengaratan.
|
|
|
|
|
|
|
V
|
Paku pada gelas belum mengalami perubahan atau
reaksi pengaratan.
|
|
|
|
|
2.
|
Rabu,
03.11.11
( 2 )
|
I
|
Warna air berubah menjadi kuning kecoklatan dan paku
mulai mengarat.
|
|
|
II
|
Paku yang terkena kapas lembab mulai berkarat dan sebagian
kecil kapas menjadi sedikit kuning kecoklatan.
|
|
|
|
|
|
|
III
|
Paku yang tercelup larutan cuka tampak bersih (
tidak berkarat) sedanhakn yang tidak tercelup larutan cuka mulai mengarat.
|
|
|
|
|
|
|
IV
|
Paku mengalami reaksi pengaratan yang sangat cepat
dibanding paku di gelas lain. Seluruh bagian paku mulai mengarat dan kapas
menjadi merah kecoklatan.
|
|
|
|
|
|
|
V
|
Paku pada gelas belum mengalami perubahan atau
reaksi pengaratan.
|
|
|
|
|
3.
|
Kamis, 04.11.11
( 3 )
|
I
|
Paku semakin mengarat dan warna air semakin pekat.
|
|
|
|
|
|
|
II
|
Hampir separuh dari kapas menjadi kuning kecoklatan
dan paku semakin berkarat.
|
|
|
|
|
|
|
III
|
Bagian paku yang tidak tercelup larutan cuka semakin
mengarat sedangkan bagian paku yang tercelup larutan cuka belum berkarat.
|
|
|
|
|
|
|
IV
|
Paku semakin mengarat, kapas menjadi semakin merah
kecoklatan.
|
|
|
|
|
|
|
V
|
Paku pada gelas belum mengalami perubahan atau
reaksi pengaratan.
|
|
|
|
|
4.
|
Jumat, 05.11.11
( 4 )
|
I
|
Paku semakin mengarat dan warna air semakin
bertambah pekat.
|
|
|
|
|
|
|
II
|
Hampir separuh dari kapas menjadi kuning kecoklatan
dan paku semakin berkarat.
|
|
|
|
|
|
|
III
|
Bagian paku yang tidak tercelup larutan cuka semakin
mengarat sedangkan bagian paku yang tercelup larutan cuka belum berkarat
|
|
|
|
|
|
|
IV
|
Paku semakin mengarat, kapas menjadi semakin merah
kecoklatan.
|
|
|
|
|
|
|
V
|
Paku pada gelas belum mengalami perubahan atau
reaksi pengaratan.
|
|
|
|
|
IV. Pertanyaan dan Jawaban
1.
Diantara 5 paku tersebut,
paku manakah yang menunjukan perubahan ?
Jawaban :
Paku yang terdapat pada gelas 1, 2, 3, dan 4
2.
Paku dan gelas
manakah yang paling cepat berkarat.
Jawaban :
Paku yang terdapat pada gelas 4
3.
Apakah yang
mendukung kecepatan perubahan pada paku tersebut ? jelaskan !
Jawaban
:
Faktor
lingkungan yaitu udara ( O2 ), kelembaban, dan keasaman zat kimia
4.
Berdasarkan
hasil pengamatanmu, jelaskan hal-hal berikut !
a. Persamaan reaksi pengaratan besi.
b. Alasan pengaratan besi termasuk reaksi
redoks.
a.
4Fe(s)
+ 3O2 (aq) + 6H2O(l) → 2FE2O3 3H2O6(s)
b. Pengaratan besi termasuk
reaksi redoks karena pengaratan ialah reaksi redoks antara suatu logam dengan senyawa lain yang terdapat di lingkungannya (
seperti H2O dan O2 ) yang menghasilkan
senyawa lain yang tidak dikehendaki.
Korosi terjadi
melalui reaksi redoks, di mana
logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen mengalami reduksi. Karat logam umumnya berupa oksida atau
karbonat. Karat pada besi berupa zat yang berwarna
cokelat-merah dengan rumus kimia Fe2O3·xH2O.
Oksida besi (karat) dapat mengelupas,
sehingga secara bertahap permukaan yang baru terbuka itu mengalami korosi.
V. Dokumentasi Praktikum
Hari Pertama :
Hari Kedua :
Hari Ketiga :
Hari Keempat :
Hari Kelima :
0 komentar:
Post a Comment