Pages

Tuesday, January 22, 2013

Laporan Praktikum Fisika : Elastisitas


Anggota Kelompok :
-          Anjel Veronica Boru Nababan
-          Diana Kartini Putri
-          Gunita Restu
-          Rania Marhana
Kelas :  XI IPA 2
SMAN 4 Kab. Tangerang



Laporan Praktikum Fisika
Elastisitas



1.      Tujuan

Untuk mengetahui sifat keelastisitasan suatu benda, jika benda diberi gaya dan jika gaya itu di hilangkan. Dan juga untuk mengetahui hubungan gaya sebesar F dan pertambahan panjang pegas ( l ).

2.      Peralatan


1. Statif                        
2. Penggaris                     
3. Neraca Pegas 
4. Beban Gantung
5. Karet Elastis  
6. Kertas Grafik               



3.      Teori

Hal ini berdasarkan hukum hooke yang menyatakan bahwa:

“Jika gaya di tarik tidak melampaui batas elastis pegas, maka perubahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya tariknya”

4.      Metoda

Dengan neraca pegas, Kita menimbang berat suatu benda. Nilai maksimum yang dapat ditimbang untuk neraca pegas pada umumnya berbeda.
Berikut metodenya:

a.Susunlah alat alat. Gantungkan beban mula mula sedemikian hingga karet tegang.Tentukan panjang mula mula.
b. Tambah berat beban menjadi (W) dan catat pula panjang karet.
c. Ulangi hal ini dengan setiap kali memperbesar beban dan mencatat panjang karetnya. Dan catat hasilnya.

5.      Data Pengamatan

Setelah diamati data yang didapatkan adalah :


massa beban awal        :  50 gr = 0,05 kg
massa beban kedua      : 100 gr = 0,10 kg
massa beban ketiga      : 150 gr = 0,15 kg
massa beban keempat  : 200 gr = 0,20 kg
massa beban kelima     : 250 gr = 0,25 kg
massa beban keenam   : 300 gr = 0,30 kg

panjang karet awal       : 20,0cm = 0,200 m
panjang karet kedua     : 20,4cm = 0,204 m
panjang karet ketiga     : 20,7cm = 0,207 m
panjang karet keempat : 21,0cm = 0,210 m
panjang karet kelima    : 21,2cm = 0,212 m
panjang karet keenam  : 21,4cm = 0,214 m




6.      Analisis

No.
Beban W
( N )
F = ( W – W0 )
( N )
l
( m )
l = l l 0
( m )
1.
0,05 x 10 = 0,5 N
0,5 – 0,5 = 0 N
0,200 m
0,200 – 0,200 = 0 m
2.
0,10 x 10 = 1,0 N
1,0 – 0,5 = 0,5 N
0,204 m
0,204 – 0,200 = 0,004 m
3.
0,15 x 10 = 1,5 N
1,5 – 0,5 = 1 N
0,207 m
0,207 – 0,200 = 0,007 m
4.
0,20 x 10 = 2,0 N
2,0 – 0,5 = 1,5 N
0,210 m
0,210 – 0,200 = 0,010 m
5.
0,25 x 10 = 2,5 N
2,5 – 0,5 = 2 N
0,212 m
0,212 – 0,200 = 0,012 m
6.
0,30 x 10 = 3,0 N
3,0 – 0,5 = 2,5 N
0,214 m
0,214 – 0,200 = 0,014 m


7.      Jawaban Pertanyaan

e. Bagaimana hubungan antara F dan l  pada grafik………………………
            jawab :
            Berdasarkan grafik tersebut, diketahui hubungan antara F dan adalah menghasilkan pertambahan panjang pegas karena diberi gaya akan sebandng dengan besar gaya yang diberikan sehingga menghasilkan persamaan :
F = kl
f. Tuliskan perumusan hubungan tersebut…………………………………..
            jawab :
            F = kl

g. Jika beban yang diberikan adalah F, bagaimana besar dan arah gaya pada pegas ?
            jawab :
            Besar gaya pada pegas sebanding dengan pertambahan panjang pegas saat beban diberi gaya dan arah gaya pada pegas kearah sumbu x .

h. Tuliskan kembali rumus pada bagian ( f ) diatas………………………….
            Jawab :
            F = kl

8.      Kesimpulan

            Pada pekerjaan ini dapat menyimpulkan bahwa jika kita menarik ujung pegas sementara ujung yang lain terikat, pegas akan bertambah panjang. Jika pegas kita lepaskan pegas akan kembali ke posisi semula akibat gaya pemulih. Besar gaya pemulih pada pegas yang ditarik sepanjang l  menghasilkan persamaan F = kl .

0 komentar: