Pages

Tuesday, November 12, 2013

Seputar Biokimia


SOAL :
  1. Apa yang dimaksud Biokimia?
  2. Apa beda reaksi fisika dan reaksi kimia?
  3. Apa beda unsur, molekul dan senyawa?
  4. Apa yang menyebabkan manusia hidup, dan bagaimana cara mempertahankan hidup?
  5. Sebutkan unsur dan molekul utama manusia?
  6. Mengapa orang yang asupan makanannya kekurangan protein mudah sakit?
  7. Mengapa orang yang menderita gangguan nafas jadi loyo?
  8. Mengapa orang yang sering terekspos dengan radiasi dapat menderita kanker dan bayi yang cacat?




JAWABAN

  1. Biokimia adalah ilmu yang berhubungan dengan berbagai molekul di dalam sel atau organism hidup sekaligus dengan reaksi kimianya.

  1. REAKSI FISIKA : merupakan reaksi yang dapat terjadi karena perubahan wujud zat, perubahan                               bentuk, perubahan ukuran, perubahan volume, perubahan bentuk energi, dan                                             pelarutan, contoh : beras ---> tepung, es ---> air

REAKSI KIMIA : merupakan reaksi yang terjadi karena peristiwa pembakaran, perkaratan, dan
                            pembusukan, contoh : beras ---> nasi, amilum ---> glukose, protein ---> asam
                            amino

Perbedaan Reaksi Fisika dan Reaksi Kimia
No.

Reaksi Fisika

Reaksi Kimia
1.

Tidak terbentuk zat yang jenisnya baru

Terbentuk zat yang jenisnya baru
2.

Reversibel

Irreversibel

3.



Tidak terjadi reaksi kimia



Terjadi reaksi kimia, ditandai dengan
pembentukan gas, endapan, warna, &
perunbahan energi


  1. Beda Unsur, Molekul, dan Senyawa :
·         Unsur : sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya, contoh : C, O, Na, K, Fe, Ca.

·         Molekul : gabungan dari beberapa atom unsure yang sama,
contoh : O + O ---> O2, Cl + Cl ---> Cl2

·         Senyawa : gabungan dari dua atau lebih atom unsure yang tidak sama,
contoh : H + O ---> H2O, Na + Cl ---> NaCl

  1. Yang menyebabkan manusia hidup adalah terdapatnya  sel sebagai unit terkecil suatu pembentuk kehidupan,

APA ITU SEL ?
·         Sel merupakan unit fundamental biologi
·         Sel merupakan unit terkecil organisme yang mampu mempertahankan kehidupan sendiri
·         Sel mempunyai organel dengan fungsi khusus
·         Tiap organel menjalankan fungsi dengan reaksi kimia masing-masing
Selain itu terjadinya reaksi kimia dalam tubuh manusia yang melibatkan unsur oksigen, karbon, dan hydrogen, dan nitrogen juga menyebabkan terjadinya proses metabolisme di dalam tubuh sehingga menghasilkan energi dan mampu untuk meregenerasi sel-sel tubuh sehingga itulah yang membuat manusia dapat bertahan hidup.



  1. UNSUR DAN BIOMOLEKUL TUBUH MANUSIA
·         Karbon, oksigen, hidrogen dan nitrogen merupakan unsur utama tubuh manusia
·         Kalsium, fosfor, kalium, natrium, klor, magnesium, besi, mangan, yodiun dan unsur lainya memiliki makna biologis dan medis yang sangat penting
·         Air, DNA, RNA, protein, polisakarida dan lipid merupakan biomolekul utama tubuh

UNSUR TUBUH MANUSIA
1.       C = 50%
2.       O = 20%
3.       H = 10%
4.       N = 8,5%
5.       Ca = 2,5%
6.       K = 1%
7.       S = 0,8%
8.       Na = 0,4%
9.       Cl = 0,4%
10.   Mg = 0,1%
11.   Fe = 0,01%
12.   Mn = 0,001%
13.   I = 0,00005%

BIOMOLEKUL TUBUH MANUSIA

BIOMOLEKUL PERSENTASE
1.       AIR 61,6 %
2.       PROTEIN 17,0 %
3.       LEMAK 13,8 %
4.       MINERAL 6,1 %
5.       KARBOHIDRAT 1,5 %

  1. Karena protein merupakan zat yang kaya asam amino dan mikronutrien.
Fungsi protein adalah sebagai zat pembangun seluruh bagian tubuh, termasuk otot, rambut, tulang dan kuku.
Protein juga berperan dalam regenerasi dan perbaikan sel-sel tubuh. Selain itu, protein juga sangat berguna dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Sehingga apabila asupan makanan yang dikonsumsi sedikit mengandung protein maka tubuh kita akan mengalami defisiensi protein atau kekurangan protein yang mengakibatkan terganggunya proses regenerasi jaringan otot bahkan sel otak manusia, ini berimbas kepada melemahnya sistem kekebalan tubuh, sehingga kita akan mudah jatuh sakit.

  1. Frekuensi napas pada keadaan sesak napas lebih cepat daripada keadaan normal. Oleh karena itu, bila sesak napas ini berlangsung lama maka akan memberikan kelelahan pada otot-otot pernapasan. Kelelahan otot-otot napas akan mengakibatkan terjadinya penumpukan sisa-sisa pembakaran berupa gas CO2. Gas CO2 yang tinggi ini akan mempengaruhi susunan saraf pusat dengan menekan pusat napas yang ada di sana. Keadaan ini dikenal dengan istilah henti napas.
    Sistem pernafasan tersusun atas saluran pernafasan dan paru-paru sebagai tempat perrtukaraan udara pernafasan. Pernafasan merupakan proses untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk mengubah sumber energi menjadi energi dan membuang CO2 sebagai sisa metabolisme. Oleh karena itu, jika kita mengalami gangguan nafas maka energi yang dapat dihasilkan oleh tubuh menjadi sangat sedikit akibat kerja oksigen yang tidak optimal sehingga tubuh kita akan mudah loyo.

  1. Radiasi tidak boleh dilakukan saat hamil apa pun indikasinya. Semua bentuk radiasi berpotensi membahayakan perkembangan pada janin. Pada saat janin sedang dalam perkembangan, semua jenis radiasi dapat mengacaukan perkembangan sel sehingga terjadi mutasi sel yang bisa berkembang ke arah kanker, cacat dan sebagainya.
Bahan teratogenik adalah bahan-bahan yang dapat menimbulkan terjadinya kecacatan pada janin selama dalam kehamilan ibu. Bahan teratogenik tidak hanya dapat menyebabkan kecacatan fisik. Bahan tersebut juga dapat menimbulkan kelainan dalam hal psikologis dan kecerdasan. Hal ini berhubungan dengan adanya gangguan pada pembentukan sel-sel otak bayi selama ia dalam kandungan. Adanya kecacatan pada bayi secara fisik dapat menyebabkan bayi tumbuh tidak sempurna, gangguan pada masa pertumbuhan, kecacatan, dan bahkan kematian. Bila bayi dapat tumbuh dewasa, kecacatan yang dibawanya sejak lahir tentu akan memperngaruhi performa dirinya, misalnya kecerdasan lebih rendah, kurang berprestasi, kurang percaya diri dan bahkan ketergantungan mutlak kepada orang lain.


0 komentar: